Responsive image
on 24 Februari 2021 06:47:48
  • Makasar

Perhimpunan Dokter Spesialis Patologi Klinik dan Kedokteran Laboratorium Indonesia (PDS PatKLIn) Cabang Makassar bersama dengan Departemen Ilmu Patologi Klinik FK Unhas turut serta mengirimkan Tim bantuan medis dalam rangka penanggulangan bencana gempa bumi yang terjadi pada bulan Januari 2021 di Mamuju Sulawesi Barat. Tim tersebut berangkat bersama dengan rombongan Tim medis lainnya yang berasal dari RSUP Dr. Wahidin Sudirohusodo Makassar. Tim medis dari PDS PatKLIn cabang Makassar adalah dr. Irfan, M.Kes, Sp.PK sebagai koordinator dibantu oleh tim medis dari Departemen Ilmu Patologi Klinik FK Unhas yaitu dr. Abd. Rahim Mubarak, dr. Kery Bayu Santoso serta dr. Fauziah.  Adapun bentuk kegiatan yang dilaksanakan berupa:

  1. Pelayanan swab antigen gratis oleh PDS PatKLIn Cabang Makassar di Bandara Tampa Padang Mamuju yang berlangsung dari tanggal 20-29 Januari 2021  serta di RSUD Kabupaten Mamuju tanggal 26-28 Januari 2021
  2. Penyerahan bantuan dari PP PDS PatKLIn berupa chamber swab antigen yang diletakkan di tempat pelayanan swab antigen gratis yaitu Bandara Tampa Padang Mamuju dan RSUD Kabupaten Mamuju
  3. Pemberian bantuan dari PP PDS PatKLIn terhadap anggota PDS PatKLIn yang terdampak gempa berupa uang tunai sebanyak Rp. 15.000.000,-
  4. Pemberian bantuan dari PP PDS PatKLIn berupa paket alat POCT gula darah, kolesterol dan asam urat yang diberikan kepada posko kesehatan RSUD Kabupaten Mamuju, PSC 119 Kabupaten Mamuju dan Puskesmas Kalumpang, kegiatan dilaksanakan pada tanggal 26 Januari 2021
  5. Pemberian bantuan dari PDS PatKLIn Cabang Makassar berupa logistik senilai Rp. 2.700.000,- dalam bentuk sembako terhadap pengungsi korban gempa yang dilaksanakan pada tanggal 26 Januari 2020 di Desa Saluppangi Kabupaten Mamuju
  6. Pemberian bantuan dari PDS PatKLIn cabang Makassar, Departemen Ilmu Patologi Klinik FK UNHAS dan RSUP DR Wahidin Sudirohusodo bekerjasama dengan Bosowa Peduli, Klinik Mapala Makassar dan Cemilanmks berupa Kit rapid antigen SARS CoV-2.